Senin, 09 April 2012

Resume B.INDO Part 1-6

KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
Dua Cara Berkomunikasi
1.       Secara Verbal
Di lakukan dengan menggunakan alat atau media bahasa :
-Lisan
-Tulis
2.       Secara Non Verbal
Dilakukan dengan menggunakan media selain bahasa:
-Simbol
-Isyarat
-Kode
-Bunyi-bunyian
FUNGSI BAHASA
Bahasa berfungsi sebagai :
.Berkomunikasi
.Mengekpresikan diri
.Berintegrasi & beradapatasi social
.Kontrol Sosial
RAGAM BAHASA
                Ragam bahasa yaitu variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa
5 RAGAM BAHASA
-Ragam Lisan
-Ragam Tulis
-Ragam formal
-Ragam semiformal
-Ragam nonformal

LARAS BAHASA
Laras Bahasa Yaitu
Kesesuaian bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakai
Macam-macam laras bahasa:
-Laras ilmiah
-Laras sastra
-Laras jurnalistik
-Laras hokum
-Lasar kedokteran

EJAAN dan MENGEJA
Ejaan : Seperangkat aturan pelambangan bunyi,bahasa,pemisahan,penggabungan dan penulisannya dalam suatu bahasa
Mengeja : Kegiatan melafalkan huruf,suku kata, atau kata
RUANG LINGKUP EYD
.Pemakaian huruf :
.Penulisan huruf
.Penulisan kata
.Penulisan unsur serapan
.Pemakaian tanda baca

PEMAKAIAN HURUF
Membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa : abjad, vocal, konsonan, pemenggalan, nama diri

PENULISAN HURUF
1.       Huruf Kapital
2.       Huruf Miring

PENULISAN KATA
ü  Kata Dasar
ü  Kata Turunan
ü  Bentuk Ulang
ü  Gabungan Kata
ü  Kata Depan di,ke,dari
ü  Kata Sambung si, sang
ü  Singkatan dan akronim
ü  Angka & lambang bilangan

PEMAKAIAN TANDA BACA
1.       Tanda titik
2.       Tanda koma
3.       Tanda titik koma
4.       Tanda titik dua
5.       Tanda hubung
6.       Tanda pisah
7.       Tanda elipis
8.       Tanda Tanya
9.       Tanda seru
10.   Tanda kurung
11.   Tanda kurung siku
12.   Tanda petik
13.   Tanda petik tunggal
14.   Tanda garis miring
15.   Tanda penyingkat atau apostrop

DIKSI
Penggunaan kata dalam berbagai kesempatan harus memperhitungkan ketepatan dan kesesuaiannya
Tepat>Maknda, logika, maksud
Sesuai>Konteks Sosial
FUNGSI DIKSI
Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verba
Membentuk gaya ekspresi yang tepat sehingga dapat diterima dengan tepat oleh pembaca

KALIMAT
Kalimat merupakan bentuk bahasa atau wacana yang digunakan sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat dikomunikasikan kepada orang lain
Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek dan predikat, mempunyai intonasi dan bermakna
UNSUR KALIMAT
Unsur kalimat adalah unsure sintaksis yang terdiri dari
Subjek,Predikat,Objek,Pelengkap,Keterangan
-          Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukan pelaku sosok (benda), semua hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan
-          Predikat adalah menyatakan keadaan,situasi,jumlah sesuatu yang di miliki
-          Objek adalah bagian kalimat yang melengkap Predikat , diisi oleh nomina,frasa nominal atau klausa
-          Pelengkap adalah bagian kalimat yang melengkapi Predikat , letak pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba
-          Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya

KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas , dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh pembaca secara tepat
Ciri-ciri kalimat efektif
1.       Kesepadanan
2.       Kepararelan
3.       Ketegasan
4.       Kehematan kata
5.       Kepaduan gagasan
6.       Kelogisan bahasa
7.       Kevariasian

KESEPADANAN
keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan, dibangun    melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik
Ciri Kesepadanan
1.       Mempunyai struktrur jelas
2.       Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tindak menggunakan kata depan
3.       Tidak terdapat subjek ganda
4.       Predikat kalimat tidak dihadhului oleh kata yang

KEPARARELAN
Kepararelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat
KETEGASAN
Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan
Cara penekanan dalam kalimat :
1.       Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
2.       Melakukan pengeulangan
3.       Melakukan pengontrasan kata kunci
4.       Menggunakan partikel penegas
PENEKANAN KATA
Menempatkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat
KEHEMATAN KATA
Kehematan adalah upaya mengihndari pemakain kata yang tidak perlu
Dapat dilakukan dengan cara
-          Menghilangkan pengulangan subyek
-          Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
-          Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
-          Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
KESATUAN GAGASAN
Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat
KELOGISAN
Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis/masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.



KEVARIASIAN
-          Variasi kalimat disebut juga Parafrasa
-          Penulis harus berusaha menghindarkan pembaca dari keletihan kebosanan
Variasi kalimat dapat dilakukan dengan cara
   

Kalimat aktif dan Kalimat Pasif
2.       Stilistika
3.       Elips atau pelesapan
4.       Penggabungan
5.       Permutasian
6.       Sinonim
7.       Ekuatif
8.       Meletakkan kata modal
9.       Menggunakan frasa
KALIMAT AKTIF/PASIF
Pengubahan dengan cara yaitu obyek kalimat aktif menjadi subyek pada kalimat pasif dan subyek pada kalimat aktif menjadi pelengkap pada kalimat pasif
STILISTIKA
Yaitu Predikat dan Obyek pada kalimat aktif menjadi Subyek pada kalimat pasif
ELIPS/PELESAPAN
Pelepasan dilakukan pada bagian tertentu dalam suatu kalimat atau bagian itu diganti dengan bentuk yang lebih pendek tanpa mengubah makna kalimat
PENGGABUNGAN
Ide yang berkaitan erat dapat dinyatakan dalam kalimat majemuk
PERMUTASIAN
Permutasian yaitu mengedepankan fungsi-fungsi sintaktis tertentu tanpa merubah makna kalimat
Fungsi sintaktis adalah unsur-unsur dalam kalimat yang menempati fungsik SPOPelK









0 komentar:

Posting Komentar